• Profil
    • Sejarah
    • Budaya Kerja
    • Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Indikator Kinerja Utama
  • Informasi Publik
    • Prosedur Permohonan Informasi
    • Informasi Setiap Saat
  • Pelayanan Publik
    • Maklumat Pelayanan
    • Direktori Pelayanan
      • SOP 2022
      • Infografis Direktori Pelayanan 2023
    • Layanan Pengaduan
    • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Jaminan Layanan
  • Aplikasi
    • SIPINTER
    • SINERGI
    • HELPDESK
    • Sijafung
  • PPID
Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
Facebook Twitter Instagram YouTube TikTok
LLDIKTI9
  • Profil
    • Sejarah
    • Budaya Kerja
    • Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Indikator Kinerja Utama
  • Informasi Publik
    • Prosedur Permohonan Informasi
    • Informasi Setiap Saat
  • Pelayanan Publik
    • Maklumat Pelayanan
    • Direktori Pelayanan
      • SOP 2022
      • Infografis Direktori Pelayanan 2023
    • Layanan Pengaduan
    • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Jaminan Layanan
  • Aplikasi
    • SIPINTER
    • SINERGI
    • HELPDESK
    • Sijafung
  • PPID
LLDIKTI9
Home»Berita»SNI untuk Sirine Peringatan Dini Tsunami akan Ditetapkan
Berita

SNI untuk Sirine Peringatan Dini Tsunami akan Ditetapkan

By 21 Mei 2013Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pada tahun 2006, setelah terjadinya bencana tsunami di Pangandaran, Pemerintah Kabupaten Bantul bersama dengan beberapa elemen masyarakat telah menginisiasi pembangunan alat penyebaran peringatan dini tsunami berupa sirine yang dipasang pada garis pantai di Kabupaten Bantul  yang membentang sepanjang 13,7 KM. Hingga saat ini total 32 unit sirine telah dipasang dan terpadu dengan sistem pengeras suara di masjid, gereja dan fasilitas umum lainnya.

Hal itu disampaikan, Bupati Bantul, Ibu Sri Surya Widati, sesaat sebelum menyerahkan rumusan konsep SNI untuk Sirine Peringatan Dini Tsunami kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menegristek), Gusti Muhammad Hatta, di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Senin 20 Mei 2013. Menurut Sri, sistem peringatan dini tsunami dengan sirine tersebut yang merupakan hasil inovasi dan kreativitas masyarakat, telah berfungsi dengan baik saat diuji pada kegiatan tsunami drill yang didukung oleh Kementerian Riset dan Teknologi. Sistem tersebut juga telah direplikasi di beberapa daerah lain, seperti Purworejo, Kebumen, Cilacap dan Ciamis. “Oleh karena itu, kami mendorong agar hasil inovasi masyarakat yang berbasis kearifan lokal dapat berkembang menjadi industri yang berdaya saing, sehingga perlu dibuat standar nasional (SNI)  untuk sirine ini”, ujar Sri Surya Widati.

Sementara itu, Menurut Menegristek, sejak Tahun 2008, Presiden telah meresmikan Sistem Peringatan Dini Tsunami, dimana potensi bencana tsunami sudah dapat diketahui paling lama 5 menit setelah terjadinya gempa. Namun, tambah Menegristek, yang peringatan dini ini perlu ditunjang sistem penyebaran peringatan dini yang sifatnya menjangkau masyarakat di daerah rawan bencana, seperti sistem sirine yang dibuat oleh masyarakat Bantul. “Saya sangat senang dan mendorong sistem ini untuk menjadi Standar Nasional, karena merupakan karya anak bangsa dan dibuat dari bahan lokal dari dalam negeri”, Ujar Mennegristek.

Lebih lanjut Menegristek menyampaikan, berdasarkan data dari Badan Informasi Geospasial (BIG) sejak 2006 lalu, Indonesia mempunyai garis pantai 104 ribu kilometer. Dengan panjang ini, Indonesia merupakan negara ke-empat setelah Amerika Serikat, Kanada dan Rusia. Para ahli memperkirakan separuh pesisir pantai Indonesia, berarti sekitar 52 ribu kilometer, rawan tsunami. Sirine di tingkat lokal yang dibahas mempunyai radius daya pancar sekitar 200 meter. Hal ini berarti diperlukan sekitar130 ribu unit sirine di sepanjang pantai Indonesia yang rawan tsunami. Bila harga tiap sirine ini Rp. 20 juta, maka tidak kurang dari Rp. 2,2 trilyun harus disediakan untuk keperluan melindungi masyarakat dari ancaman bencana tsunami. SNI diperlukan agar sistem sirine sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi lokal sehingga kebutuhan sistem sirine yang besar dapat dipenuhi dari industri dalam negeri. (munawir)

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

LLDIKTI IX menerima Penghargaan sebagai Pengelola Program KIP Kuliah Terbaik

30 Mei 2023By Decy Wahyuni

Kepala LLDIKTI IX: “Luar Biasa ITKES Muhammadiyah Sidrap, Perguruan Tinggi ke-7 Mendapatkan Sertifikat RPL”

26 Mei 2023By Decy Wahyuni

Bimbingan Teknis Aplikasi Pelaporan SPMI

19 Mei 2023By Decy Wahyuni

Leave A Reply Cancel Reply

Update Terbaru

LLDIKTI IX menerima Penghargaan sebagai Pengelola Program KIP Kuliah Terbaik

30 Mei 2023

Kepala LLDIKTI IX: “Luar Biasa ITKES Muhammadiyah Sidrap, Perguruan Tinggi ke-7 Mendapatkan Sertifikat RPL”

26 Mei 2023

Bimbingan Teknis Aplikasi Pelaporan SPMI

19 Mei 2023

Sosialisasi Dosen yang Berkegiatan Tridharma di Luar Kampus

17 Mei 2023

LLDIKTI IX Gelar Jalan Sehat Meriahkan Semarak Bulan Merdeka Belajar 2023

14 Mei 2023
  • Berita PT

Kepala LLDIKTI IX: Luar Biasa ITK Permata Ilmu Maros Sebulan Dua Kali Terima SK Prodi Baru

30 Juni 2022

Kepala LLDIKTI IX Serahkan SK Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka

15 Juni 2022

Andi Lukman Tantang STIEM Bongaya dan UKI Paulus Makassar Buka Prodi S3 Doktor

9 Mei 2022

Penyerahan SK Izin Pendirian Institut Teknologi Dan Bisnis Arungpalakka Di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan

14 Maret 2022

Pelantikan Rektor Universitas Sulawesi Tenggara

21 Januari 2022

Komentar Terbaru

  1. Sitti Arni mengenai Serial workshop penguatan jurnal ilmiah di lingkungan Pendidikan Tinggi21 Mei 2022

    Luar Biasa

  2. Sitti Arni mengenai Serial workshop penguatan jurnal ilmiah di lingkungan Pendidikan Tinggi21 Mei 2022

    armist1903@gmail.com

  3. Dr. Muhammad Rifai, M.Pd mengenai Permintaan Data Penjaminan Mutu13 Juli 2021

    Terimakasih

  4. Ibrahim mengenai Penerimaan CPNS LLDIKTI Wilayah IX Tahun 2021 (Diperpanjang)10 Juli 2021

    tidak ada formasinya pak.

  5. Ibrahim mengenai Penerimaan CPNS LLDIKTI Wilayah IX Tahun 202110 Juli 2021

    tidak ada formasinya pak.

Layanan
  • Helpdesk
  • Sipinter
  • Sinergi
  • Sijafung

Jalan Bung, KM. 09 Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, 90245
Tel: (0411) 586201/586202
Whatsapp : 081144401835
E-mail: info.lldikti9@kemdikbud.go.id
Pengaduan: WBS & LAPOR!

© 2023 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX
  • Home
  • Buy Now

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.